Pada hari Minggu, 18 Mei 2025 Himpunan Mahasiswa Jurusan Kimia berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan beserta para volunteer melaksanakan kegiatan Eco Action. Eco Action merupakan tindakan ramah lingkungan atau aksi yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan hidup, kegiatan Eco Action ini berupa penanaman 500 bibit mangrove yang bertempat di Pantai Ngebum, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh beberapa pihak, antara lain: Ibu Syahnas, selaku Direktur BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Moro Berkah Kendal beserta jajaranya, Bapak Warsito, selaku Ketua P3MP (Perkumpulan Pemerhati dan Pelestari Mangrove Pesisir) beserta tim, dan Pengelola Pantai Ngebum, yang memberikan dukungan serta pendampingan selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 08:30 WIB, diawali dengan sambutan dan ucapan terimakasih dari Ketua Panitia Eco Action Falachul Mufid Abdullah. Dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Warsito yang menyampaikan tentang pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kelestarian pesisir pantai serta penjelasan mengenai tata cara penanaman mangrove
“Dalam kegiatan penanaman mangrove ada yang namanya prinsip 5M, prinsip ini sering digunakan sebagai pedoman dasar untuk memastikan keberhasilan penanaman dan pelestarian ekosistem mangrove yaitu Membibit, Menanam, Merawat, Menjaga, dan Melestarikan.” Ujar Bapak Warsito.
Setelah sesi sambutan dan pengarahan teknis dari Bapak Warsito mengenai cara menanam mangrove yang baik dan benar, peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil. Masing-masing kelompok diberikan alat bantu tanam sederhana seperti cangkul kecil, serta sejumlah bibit mangrove yang sudah disiapkan oleh panitia.
Penanaman dimulai sekitar pukul 09.00 WIB di area yang telah ditentukan sebelumnya oleh pihak pengelola pantai. Lokasi tersebut merupakan bagian dari garis pantai yang rawan abrasi dan telah mengalami penyusutan vegetasi mangrove dalam beberapa tahun terakhir.
Sebanyak 500 bibit mangrove ditanam dengan cara yang hati-hati dan sesuai prosedur. Para peserta memasukkan akar bibit ke dalam lubang tanam yang dibuat di lahan berlumpur, kemudian menutupnya kembali dengan tanah sembari memastikan bibit berdiri tegak kemudian bibit diikat dengan ajir agar tidak mudah hanyut terbawa arus. Meskipun sebagian besar peserta belum memiliki pengalaman menanam mangrove tapi antusiasme mereka sangat tinggi. Banyak dari mereka yang tidak ragu untuk masuk ke lumpur hingga setinggi lutut demi memastikan bibit tertanam dengan baik.
Selama proses penanaman, sesekali terdengar canda tawa yang mencairkan suasana saat penanaman. Di sisi lain, beberapa peserta juga tampak serius berdiskusi dengan pengelola pantai dan tim P3MP mengenai manfaat mangrove, teknik perawatan pascatanam, serta kondisi lingkungan pesisir setempat. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat aksi simbolik, melainkan juga edukatif dan membangun kesadaran peduli lingkungan. Menjelang siang, seluruh bibit berhasil ditanam dengan tuntas. Setelah selesai, peserta membersihkan diri dan berkumpul kembali untuk melakukan dokumentasi.
Kegiatan Eco Action ini berjalan dengan lancar, aman, dan penuh antusias. Selain sebagai aksi nyata pelestarian lingkungan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi dan pembentukan karakter kepedulian lingkungan bagi mahasiswa. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menuju pelestarian berkelanjutan dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta menjaga alam Indonesia
0 Komentar