WALISONGO CHEMISTRY OLYMPIAD (WCO) 2020

WALISONGO CHEMISTRY OLYIMPIAD (WCO) 

 PROGRAM KERJA HMJ KIMIA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN WALISONGO SEMARANG 


Semarang - Walisongo Chemistry Olympiad (WCO) program kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan Kimia (HMJ) Fakultas Sains Dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo periode 2020 telah dilaksanakan. Pelaksanaan Walisongo Chemistry Olympiad (WCO) dilakukan secara online dikarenakan adanya pandemi covid-19 pada Minggu (18/10/2020), Jumat (23/10/2020) dan Minggu (25/10/2020). 

Acara tersebut dibuka pada tanggal 18 Oktober oleh ibu Anisa Adiwena Putri, M.Sc. beliau menyambut dengan antusiasnya untuk selamat datang kepada peserta olimpide kimia 2020 ini serta harapannya dapat berjalan dengan lancar dan sukses kedepannya.

Pada tanggal 18 Oktober selain dilakukan pembukaan WCO juga sekaligus dilakukan tahap penyisihan pertama. Kemudian tanggal 23 Oktober 2020 dilakukan tahap semi final dan tahap terakhir atau final dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2020. Olympiad yang diselenggarakan ini bertaraf nasional yang dapat diikuti oleh siswa SMA/MA/SMK sederajat Jateng & DIY. Jumlah peserta yang mengikuti acara Walisongo Chemisty Olympiad sebanyak 91 siswa. 

Dalam acara tersebut melibatkan dosen fakultas sains dan teknologi sebagai juri. Salah satu jurinya yaitu Ibu Anisa Adiwena M.Sc dan Bapak Kustomo M.Sc yang mana penilaian dilakukan secara netral serta adil harapannya dapat menyaring siswa yang benar-benar kompeten. 

Diujung acara, didapatkan 5 siswa yang mana juara 1 dengan poin berjumlah 72,16 dari MAN 2 Kota Malang bernama Emilda Puteri Aulia. Untuk juara 2 dengan jumlah poin 70,83 diraih siswa dari SMAN 1 Surakarta yang bernama Aldo Galang Affandi. Juara 3 diraih siswa yang bernama Muhammad Abdillah Roikhan dari MAN Insan Cendekia Serpong dengan jumlah poin 67,99.

Selanjutnya untuk harapan 1 dan 2 diraih oleh Fahmi Nur Alim dari SMKN 13 Bandung dan Kamila Zettira Zahwa dari SMAN 1 Jepara, yang mana masing-masing juara berhak mendapatkan tropi, sertifikat dan uang pembinaan. 

Sebagai panitia penyelenggara, ini merupakan pelajaran berharga dan sebuah pencapaian yang matang karena untuk pertama kalinya menyelenggarakan Olimpiade Kimia tingkat Nasional ini secara basis online. 

Penulis: Dept. Riset dan Pengembangan

Posting Komentar

0 Komentar